Senin, 21 Januari 2019

Siapa yang Salah? Siapa yang Marah?



Nggak tau ya, apakah kita sama-sama ngalamin masa-masa ini. Maksudnya masa dimana kita yang lagi diingetin karena telah melakukan kesalahan, eh tiba-tiba kita juga yang marah ga jelas dan merasa tersakiti gitu hatinya.

Singkatnya, pernah ga dikasih masukan/saran dr orang lain atas kekeliruan kita, eh kitanya malah marah?

Yang salah siapa? Yang marah siapa?

Aku baru aja ngeh hari ini, kalo ternyata egonya manusia itu kalo semakin dibisikin syaithan makin-makin deh jadinya. Keinget sama peristiwa itu.

Sebenarnya mugkin awalnya adalah perasaan malu saat dikoreksi kesalahannya, eh tapi setelah itu karena berkaitan dengan terlukanya harga diri jadi merasa perlu melakukan pembelaan kuat.

Dan seringkali, karena kita sebagai pihak yang dikoreksi ga bisa menerima dengan lapang, penolakan kita bentuknya akhirnya berupa ungkapan-ungkapan kesel.

Taukan, kalo marah bukan pada tempatnya itu siapa penyebabnya? Yap, godaan Syaithan. Maksud dari marah yang bukan pada tempatnya adalah, marah yang tidak didasari karena Allah dan Rasul-Nya. Kan tadi kita marah karena merasa ego kita terluka. Padahal kita memang salah.

TAPI NGEYEL~

Nah padahal, dalam Quran aja ada ayat yang menyebutkan perintah untuk, "Qooluu Salaaman". Maksudnya, kita diminta untuk berbicara dengan merendahkan hati saat menemui orang-orang keras kepala yang meremehkan kita.

Tuh, saat kita benar saja kita diminta tetap rendah hati. Apalagi saat kita salah. Harusnya lebih tau diri. *nunduk*

Meski kadang adaaa aja, orang yang mungkin menasehatinya dengan cara yang nyelekit, tapi kalo omongannya benar, kita berhak ngebantah apa? Toh kita memang sedang berada dipihak yang salah.

Maka, merespon segala nasehat dan saran itu agar tepat, awali dulu baca ta'awudz lirih kemudian dilanjut dengan senyuman. Hindari menjawab dengan maksud pembelaan. Karena biasanya ujungnya adalah marah dan keluarnya kata-kata yang tidak baik. Tahan lisan dan ego kita. Minta bantuan sama Allah. InsyaAllah bisa!

Jadi, jangan lagi marah ya saat dikoreksi orang sekitar kita. Semoga aku, kamu, kita, Istiqomah. Aamiin
.
@30haribercerita #30hbc1916#janganmarah #NAK #sabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar