Kamis, 27 Desember 2018

Jika Rasulullah Ada Bersama Kita, ...


"Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada nabiyullah Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam. Semoga kita termasuk dari pada bagian umatnya yg Beliau akui di akhir zaman nanti."

Tiba-tiba teringat kalimat pembukaan majelis itu. Kenapa?

Beberapa jam yg lalu barusan lihat video seorang gadis muslim ditanya, "Jika Rasulullah ada bersama kita, apa yang ingin kamu katakan kepada beliau?"

"Aku akan memberitahukannya, sampai mana perjuangan kita. Dan apa yang telah Umat Islam lakukan selama ini, selepas ketiadaannya. Dan apa yang telah dilalui umat Islam." Jawab muslimah tersebut.

Jawaban, serta ekspresi keimanannya terpancar. Dia menjawab sembari berusaha tegar, namun akhirnya tangisannya pecah. Membuat aku yang sedang menyaksikannya ikut terenyuh dan seolah terbawa dengan pertanyaan itu. Mata mulai berembun, air mata turun perlahan.
Aku malu.

Jika aku benar-benar diberi kesempatan untuk berhadapan dengan Rasul, rasanya hanya tangis yang akan muncul saat itu. Sedih yang disertai rasa malu. Malu karena mengagumi orang yang tak sama sekali sejalan dg mu wahai Rasul Allah.

Aku teringat kalimat pembuka yang sekaligus doa itu. Tertampar diri ini! Terlebih lagi saat menemukan video muslimah itu. Makin makin aku dibuatnya malu.

Bekal apa yang sudah aku siapkan, agar pantas masuk ke barisan umat yang engkau akui Wahai Rasul? :"(

Senin, 17 Desember 2018

Jangan Galau, Yuk Intip Tips Anti-Galau Cinta Berikut Ini!


Kini, tenar betul istilah galau ini dikalangan anak muda. Kata populer satu ini memiliki arti yakni gelisah atau dilema yang konteksnya kebanyakan adalah perihal cinta. Yah, klasik permasalahan anak muda-mudi belia yang belum menikah.

Cinta adalah fitrah. Galaunya seseorang karena cinta adalah sesuatu yang wajar, jadi  sikapilah perasaan gulana tersebut dengan tepat. Galau cinta adalah bumbu hidup, tak semestinya ia menyita semua energi harianmu. Kamu perlu tahu tips anti-galau berikut ini, biar galau mu tak menghambat aktivitas mu.

1. Cari Aktivitas Favorit

Mengalihkan segenap pikiran dari rasa galau merupakan kunci agar tetap produktif setiap harinya. Salah satu caranya adalah dengan mencari aktivitas favorit mu. Temukan aktivitas seru yang membuat kamu merasa bersemangat dan melupakan perasaan galau dan gundah mu.

Contoh kegiatan seru itu misalnya traveling, menonton film, hunting buku-buku  motivasi ataupun memasak. Segala waktu dan usaha mu mendalami aktivitas favorit itu akan membuat pikiran dan hatimu sibuk dengan hal yang positif. Tentunya hal ini sangat baik untuk mood dan produktifitas harianmu.

2. Banyak-banyak Bersosialisasi

Galau akan semakin menjadi-jadi jika kamu memilih untuk menyendiri. Untuk menghilangkan kecondongan kembali pada perasaan galau, kamu perlu  bertemu dengan orang banyak.

Carilah komunitas yang baik dan bermanfaat bagi keseharianmu. Bertemulah dengan banyak orang baik di sekitarmu. Energi positif mereka akan membuat hari-harimu lebih berwarna dan indah.

Bertemu dengan berbagai macam orang akan melatihmu untuk bersikap lebih terbuka. Hal-hal baru akan kamu temui, membuatmu menyadari bahwa dunia ini luas dan masih banyak yang harus kamu jelajahi.

3. Membantu Orang yang Membutuhkan

Apakah kamu tau, ada rumus baru dalam ilmu psikologi modern? Bahwa kebahagiaan dapat diperoleh dengan berusaha membahagiakan orang lain. Yap, rasa galau yang akan membuatmu lebih banyak bersedih, tidak fokus dan kurang bahagia bisa diatasi dengan tips satu ini.

Kamu bisa mengikuti sebuah lembaga atau komunitas sosial. Dimana kamu akan difasilitasi untuk bertemu dan membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan di sekitarmu.

Saat membantu mereka, kamu akan mendapati perasaan bahagia melihat upaya sederhana itu ternyata sangat berarti untuk mereka. Ini akan memberi sengatan energi positif bagi diri mu, yang sedang berusaha meninggalkan segala kegalauan itu.

4. Dekatkan Diri dengan Allah Ta'ala

Belajar memahami takdir yang diberikan Allah akan membuat hati kecil mu merasa lebih tenang. Mengingat kembali segala hal yang belum kamu dapati di masa kini, pasti memiliki alasan terbaik. Dan pastinya semua itu terjadi, karena Allah telah menyiapkan yang lebih baik dan lebih indah dari segala yang mampu kita bayangkan.

Dekatkan dirimu kepada Allah, agar hati galau mu menjadi tenang. Curahkan segala kegalauanmu kepada Sang Pemilik Kuasa, Allah ta'ala. Tangisan dalam munajat doa mu akan membuat perasaanmu menjadi lebih lega.

Cara ini akan membuat gejolak dalam dada mu berkurang, sehingga perlahan-lahan Allah-lah yang akan bantu menyembuhkan segala kegalauan.

5. Stay Postitive!

Berprasangka baik atau selalu berpandangan positif sangat baik untuk kesehatan psikologismu. Orang yang galau berlebihan akan cenderung berpikiran negatif dan meratapi persoalan penyebab kegalauannya. Maka mereka yang sedang galau, perlu untuk mensugesti dirinya untuk tetap berpikir positif.

Berikut tadi beberapa tips anti-galau untuk kamu. Ingat! Galau itu bisa menghambat produktifitas harianmu jika tak ditangani dengan tepat. Semoga bermanfaat ya!

Rabu, 12 Desember 2018

Menyerap Semua Energi Positif



Kamu punya gak pengalaman healing traveling gitu?

Aku mau nyebut perjalanan napak tilas kehidupan kampus di semarang selama hampir 4 hari ini sebagai healing traveling.

Kenapa?

Iya banget ga sih setiap manusia itu bisa banget turun imannya? Apalagi saat lingkungan baik dan ideal bukan lagi jadi teman sehari-hari.

Setelah setahun lebih mutasi balik ke rumah, kerasa banget ada beberapa kemunduran dalam ibadah. Ibarat kata, ga se-greget dulu saat di kampus. 

Sampe saking jleb nya, pernah banget kena tegur umi di rumah karena kentara betul perbedaan setelah pulang dari Semarang. Bener-bener mikir abis ditegur itu!

Di semarang ada yang namanya wisma, di sana ibadah harian difasilitasi untuk selalu dipantau. 

Semua sholat dikondisikan selalu berjamaah. Sholat tahajud dibangunin. Puasa bisa barengan sama temen-temen yang lain. Tilawah harian pun dicek dan dilaporkan ke PJ wisma. Berangkat kajian bahkan diwajibkan. 

Dan itu semua bisa didapat dengan biaya hidup dan kontrak tahunan yang sangat murah.

Maka bicara segala perbaikan aku di Semarang tak mungkin jika tanpa peran wisma dan para guru-guru ku.

Tak hanya tentang wisma. Semarang juga mengingatkan ku dengan sosok yang menginspirasi yakni para murobbi..

Aku butuh doa dan nasihat mereka. Energi positif dari pancaran baiknya ruhiyah beliau semua. Aku butuh.

Semoga Allah perkenankan kita bertemu lagi ya ustadzah-ustadzah ku.. di jannah kelak. Aamiin.

Aku sedang ingin berubah jadi lebih baik. Semoga masih ada kesempatan. Jadi individu yang lebih ahsan akhlaknya, lebih sholiha dan taat beribadah sunnahnya.

Semarang.. tempat aku menyerap semua energi positif itu. Setiap ada kesempatan, akan kucoba kembali lagi..

Kereta Argo Muria,
Tegal, 12/12/18

Curhatan Naiknya Berat Badan



Setelah pulang ke habibat asli di tanah perbatasan betawi dan sunda ini, nggak tau kenapa berat badan naiknya bisa ga kira-kira begini. Ada kayaknya naik hampir 6 kg!! 

Emangsih udh ada setahunan di tanah kelahiran ini, tp tetap aja untuk ukuran yang ga banyak kerjaan di rumah ini jelas adalah suatu kemunduran.

Banyak makan nasi, jajan ga dipikir, olahraga males-malesan bingit, separah-parahnya hidup ga beraturan, ya pas di rumah sini. Ga mikir uang makan bulan depan, ga mikir beban amanah berlebihan lagi (selayaknya dulu di kampus. Wkwkwkwk), kayaknya bener-bener jadi alasan yang bikin raga ini terus menerus nyaman. Sampe naik berat badan segitu banyaknya

Kenapa sekarang pengen nulis ini?
Lagi pengen mencoba Menerima kenyataan kenyataan tentang naiknya berat badan secara drastis ini aja si. Lagi pengen menyadarkan diri kalau terlalu banyak makan itu ga bagus buat aktivitas dakwah dan ibadah juga.