Rabu, 12 Desember 2018

Menyerap Semua Energi Positif



Kamu punya gak pengalaman healing traveling gitu?

Aku mau nyebut perjalanan napak tilas kehidupan kampus di semarang selama hampir 4 hari ini sebagai healing traveling.

Kenapa?

Iya banget ga sih setiap manusia itu bisa banget turun imannya? Apalagi saat lingkungan baik dan ideal bukan lagi jadi teman sehari-hari.

Setelah setahun lebih mutasi balik ke rumah, kerasa banget ada beberapa kemunduran dalam ibadah. Ibarat kata, ga se-greget dulu saat di kampus. 

Sampe saking jleb nya, pernah banget kena tegur umi di rumah karena kentara betul perbedaan setelah pulang dari Semarang. Bener-bener mikir abis ditegur itu!

Di semarang ada yang namanya wisma, di sana ibadah harian difasilitasi untuk selalu dipantau. 

Semua sholat dikondisikan selalu berjamaah. Sholat tahajud dibangunin. Puasa bisa barengan sama temen-temen yang lain. Tilawah harian pun dicek dan dilaporkan ke PJ wisma. Berangkat kajian bahkan diwajibkan. 

Dan itu semua bisa didapat dengan biaya hidup dan kontrak tahunan yang sangat murah.

Maka bicara segala perbaikan aku di Semarang tak mungkin jika tanpa peran wisma dan para guru-guru ku.

Tak hanya tentang wisma. Semarang juga mengingatkan ku dengan sosok yang menginspirasi yakni para murobbi..

Aku butuh doa dan nasihat mereka. Energi positif dari pancaran baiknya ruhiyah beliau semua. Aku butuh.

Semoga Allah perkenankan kita bertemu lagi ya ustadzah-ustadzah ku.. di jannah kelak. Aamiin.

Aku sedang ingin berubah jadi lebih baik. Semoga masih ada kesempatan. Jadi individu yang lebih ahsan akhlaknya, lebih sholiha dan taat beribadah sunnahnya.

Semarang.. tempat aku menyerap semua energi positif itu. Setiap ada kesempatan, akan kucoba kembali lagi..

Kereta Argo Muria,
Tegal, 12/12/18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar