Senin, 06 Mei 2013

Wanita Sabar itu bernama Maryam



Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu). (QS.Ali Imran : 42)

Sangat tak asing mendengar nama salah satu wanita terdahulu yang Allah jaga dirinya dari segala kemaksiatan dan celaan manusia, Maryam binti Imran,seperti yang telah disampaikan Allah Ta’ala melalui Jibril dalam Surah Ali Imran ayat 42 tersebut. 

Siti Maryam dikenal sebagai Anak dari Imran-Hanna dan merupakan keponakan  dari Nabi Zakaria, ayahnya meninggal sebelum Maryam dilahirkan,hingga akhirnya ia diasuh dan dibesarkan oleh Nabi Zakaria dan Istrinya. Dimana sepanjang hidupnya ia habiskan untuk beribadah di dalam mihrab sebuah kuil di Baitul Maqdis, sehingga ia dikenal sebagai wanita yang ahli ibadah.

Hingga Rasulullah pun Menyebut Siti Maryam sebagai wanita utama di masa terdahulu. Mengapa bisa begitu? Jika mau menilik kehidupan beliau, bisa kita simpulkan Keutamaan itu datang dari kesabarannya dalam menghadapi ujian. Perlu sepertinya kita runut kejadian sulit yang dihadapi Wanita sabar bernama Maryam ini, agar dapat kita ambil hikmah dari padanya...

(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat[195] (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah) dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian dan ketika sudah dewasa dan dia adalah termasuk orang-orang yang saleh." (QS.Ali Imran : 45-46)

Disinilah awal mula Maryam dikabarkan tentang Nabi Isa yang akan dilahirkannya, padahal notabene nya ia (Siti Maryam) tidaklah pernah disentuh oleh lelaki manapun. Sebagai manusia biasa pastinya akan merasa terkejut dan bingung mendapati hal tidak biasa ini, Maryam pun menjawab,

Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun."...(QS.Ali Imran : 47)

Namun begitulah kehendak Allah Ta’ala, tidak ada yang tidak mungkin dan selalu ada hikmah di saat keputusan itu hadir, Jibril pun menjelaskan kepada Maryam,

Jibril berkata: "Demikianlah." Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan."(QS. Maryam : 21)

Maka Maryam yang taat pun dijadikan Allah Mengandung seorang anak laki-laki, seorang Nabi bagi Bani Israil. Ia yang kembali dalam keadaan hamil pun mendapatkan berbagai fitnah dari masyarakat sekitar,disinilah Allah Ta’ala menguji kesabaran dan Keimanan Siti Maryam. Namun Allah memberi petunjuk kepadanya untuk mengasingkan diri menuju arah timur tepatnya di daerah Bethlahem (Tepi Barat,Palestina).

“Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.” (QS. Maryam:22)

Ia yang sedang Hamil tua dan tinggal menunggu kelahiran putra nya itu pun mulai merasakan kepayahan yang sangat,hingga ia pun ia terpaksa bersandar pada sebuah pohon kurma.

“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan". (QS.Maryam: 23)

Kita bisa melihat dari ucapan Maryam tersebut, betapa sakitnya seorang wanita yang akan melahirkan. Mungkin itulah hikmah mengapa wanita yang meninggal saat melahirkan, Allah jadikan setara dengan meninggal karena Syahid, karena begitu besarnya pertaruhan nyawa yang dilakukan oleh seorang ibu pada saat tersebut.Allah pun menghibur keletihan yang dirasakan Maryam melalui Jibril,

Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini."(QS.Maryam : 24-26)

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang dibutuhkan oleh HambaNya, Dia pun menjadikan Maryam yang sedang merasa kepayahan itu mampu menggoyangkan pohon kurma hingga ia jadikan kurma nya jatuh dan mudah untuk dimakan olehnya agar ia kembali bertenaga dan kuat untuk melahirkan.

Hingga ia pun melahirkan dan kembali ke kampung halaman nya sembari menggendong Nabi Isa, dan Allah menjaga Maryam dari segala Fitnah dengan menjadikan Mukjizat bagi Nabi Isa, yang bisa berbicara selagi dalam buaian untuk membela ibunya,Siti Maryam.

Begitulah cara Allah memuliakan Siti Maryam,wanita yang mengemban Beban begitu berat dan tidak biasa,wanita yang begitu sabarnya menghadapi ketetapan Allah, dan begitu sabarnya ia menghadapi fitnah dan celaan penduduk kota nya saat mendapati kehamilannya yang tidak biasa. Maka tidakkah kita sebagai muslimah merasa iri dan berharap bisa termasuk daripada golongan wanita yang Allah Muliakan dengan RahmatNya? Semoga Allah memperkenankan kita termasuk dari padanya.Aamiin Ya Rabb.

“Kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.”  (Qs. Hud: 11)

Sabar ,Marah .. mana yang Spontan Hadir di wajahnya?

Memang lucu, kejadian itu memang lucu
tapi melihat tawa terbahak yang rasanya tak mudah terhenti
setelah melihat kejadian yang menimpa saudaranya itu..
rasanya agak menyakitkan.
iya kan? ataukah hanya aku yang terlalu melloww?
Benar memang, kejadian itu sangat lucuu. aku pun tak menyangkalnya..
terlebih kejadian itu membuat malu saudara nya yang lain, maluu sekali.
yang berakhir dengan tindakan menghindar dari saudara kita yang merasa malu..

wajarkah ia menjauh? jika kau anggap tak wajar, janganlah bprasangka buruk,mungkin kau belum mengenal dia seutuhnya, sehingga melihat tawa mu yang terbahak itu ia merasa malu dan tak berkutik.
Hingga ia pun memperpanjang kegiatannya hingga ternyata dia memutuskan untuk menampakkan senyum 'kecut' yang dipaksakan hadir, dan penolakan ringan dengan gelengan kepala atas ajakanmu.
Maafkan dia saudara ku,
dia yang belum bisa secara spontan ikut tertawa saat berjumpa dengan mereka yang baru saja terhibur melihat tingkah dan takdir lucunya..
dia yang belum bisa meng-ikhlas-kan senyum tulusnya hadir disetiap merasa dipermalukan dengan tawa itu..
maafkan dia yang belum bisa menghadirkan sabar sebagai pilihannya saat 'hantaman' ujian emosi itu datang..

Maafkan dia saudaraku..
dia masih belum terbiasa dengan kesabaran yang spontan harus hadir, dia masih berusaha membiasakan sabar itu hadir spontan karena sering dia setting saat menghadapi keluhan orang-orang..

Sabar ataukah marah yang Spontan hadir di wajahnya? ternyata wajah kekecewaan yang mendekati ekspresi wajah marah akibat kejadian yang membuat nya malu itu yang hadir menyapa sapaan normal yang hadir saat ia mendekati mereka..

Maafkan dia saudara ku..

Hikmah di balik Kecelakaan Motor (Baru)

Bismillah..

*tarik nafas dulu* oke.. mari mulai ungkit hikmah kejadian yang menyisakan rasa pegel di badan, memar di kaki dan tangan, dan luka di wajah dan jari kelingking tangan kiri ini.. (yg tersisa memang bener itu :) ).

Berawal di Hari Kamis, tgl 2 Mei 2013.. Aku memutuskan untuk shaum sunnah. siangnya jam stgah11 aku ada 1 Ujian yakni Komputasi Statistika,matkul yang harusnya sudah ku ambil di tahun lalu, dan baru ku ambil skrg karena KRS yang tak mencukupi, dan akhirnya aku pun kuliah bareng dengan adek2 angkatan 2011.. 

Hari itu agak merasa gak enak badan, dan perut agak sakit (ga tau krn memang merasa sdh dekat tanggal biasa halangan atau memang sakit krn melilit),akhirnya pun UTS segera ku akhiri (krn ga siap bahan juga si,scr itu ujian open book). Badan sebenarnya sdh agak lemes, sampai agak ragu ingin meneruskan shaum atau nggak, tapi saat beranjak pulang dr kampus aku putuskan untuk melanjutkan puasa. Siip. 

Setelah berakhir dengan keputusan itu beralih ke masjid, apakah akan sholat di kampus atau di wisma? itu menjadi pertimbangan lagi. tapi badan ini rasanya ingin langsung pulang dan istirahat di wisma, maka kuputuskan untuk lanjut sholat zuhur di wisma. 

Saat naik motor pun, liat meteran bensin, udah tinggal dikit kayaknya, lagi aku putuskan untuk berhenti isi bensin terlebih dulu..yuuk ku pun arahkan motor ke pom bensin sebrang GSG Undip. Isi bensinnya cukup 5 rb aja, sdh memenuhi tangki bensin insyaAllah. 

Selepas dari pom bensin, aku pun mengarahkan motor ke jalan tembalang selatan, karena itu jalan terdekat untuk mencapai jalan Banjarsari (arah ke wisma Rumaisha). memang saat baru menaiki motor,aku sudah sering menggunakan gigi3, sehingga kecepatannya pun beberapa kali melebihi 40km/jam, cukup untuk disebut 'ngebut' sepertinya. Awalanya jalan terlihat biasa, namun saat sampai di sebrang Gang Perumahan Graha Sapta Asri,dari sebelah kiri jalan, sepertinya agak tertutupi mobil yang terparkir, "BRAAAKKKKKKKKKKK!!!"

Sangat ingat, persis sekitar 3 detik sebelum menabrak motor itu,aku sempat berucap,"Astaghfirullah,Astaghfirullah,Astaghfirullah..". aku sadar motor yang kukendarai itu tidak bisa menghindar dari motor matic yang baru keluar ke jalan hendak menyebrang. Namun ternyata di saat motor itu keluar,bertepatan dengan lewatnya motor ku. tak terelakkan,aku pun menabrak motor itu dan badanku berada dalam posisi jatuh ke kiri dan sempat terseret, hingga dagu sebelah kiri pun terasa bergesakan dengan tanah berkerikil itu, perih rasanya. Kelingking ku pun berdarah,kelingking tangan kiri yang langsung berbenturan dengan tanah saat jatuh, kulitnya agak terkelupas dan berdarah.

Aku sempat berdiam diri sekitar 5 detik karena kaget, lalu dibantu bangun oleh orang-orang sekitar yang melihat kejadian itu. Itu merupakan kejadian pertama ku jatuh dan KECELAKAAN MOTOR sendirian. Tangan kanan dan tangan kiri ku gemetar,bapak-bapak sekitarku menawari air minum untuk menenangkan ku, air itu pun aku pakai untuk membasuh lukaku. hingga akhirnya aku putuskan untuk membatalkan shaumku,dan meminum air yang tadi ditawarkan,agar bisa lebih menenangkan diri. 

Orang-orang sekitar kejadian itu menanyai kondisi ku,namun aku hanya menjawab sedikit,dan memutuskan untuk menelpon Halida Pamulatjati (sahabatku yang kebetulan kos di daerah tembalang selatan, dan sedang tak ada ujian hari itu). Aku menelponnya dalam keadaan gemetar dan takut juga bingung, hingga akhirnya aku menangis sambil menelponnya, jujur aku takut dan shock saat itu.

Aku teringat diri ini yang belum sholat zuhur, Ya Rabb seandainya kejadian tadi lebih parah dari ini, wallahua'lam, aku sepertinya akan lebih menyesali keputusanku yang menunda shalat zuhurku..aku pun akhirnya dibawa ke klinik dan diobati di sana,mas yang kutabrak roda depannya lah yang membayar ongkos berobat ku, maklum kami berdua sepakat memang mas nya lah yang salah karena tidak memperhatikan jalan saat hendak menyebrang dengan motornya, lumayan 47 rb.

Hikmah yang aku coba simpulkan dari kejadian mengagetkan ku itu:
  1. Tak ada yang tau kapan kejadian berupa Ujian itu datang,maka bersiap siagalah..
  2. Sesungguhnya mungkin begitulah mereka yang akan dipanggil nyawanya oleh Allah, apakah dengan sadar atau tidak kata-kata spontan yang hadir adalah kata-kata baik ataukah kata-kata buruk
  3. Gak lagi-lagi menunda sholat saat akan bepergian, langsung aja sholat dulu kalau sdh menemui adzan sholat di mana pun itu.
  4. Sakit itu menggugurkan dosa kan? jadi nikmatilah rasa sakit itu.. :)
  5. Naik motor itu jangan 'ngebut', gunakan helm yang benar-benar safety sampai bunyi KLIK, tutup kacanya, butuh sarung tangan agar kmungkinan lecetnya jari saat jatuh lebih kecil terjadi. :)
  6. gunakan klakson saat akan menyebrang, terlebih jika motor kita posisinya tertutupi oleh mobil yang parkir di tempat kita hendak menyebrang.
Soo.. berhati-hati saat berkendara yaa.. biasakan diri dengan kejadian yang baik-baik (amal sholeh) , agar saat sudah tiba dipanggil olehNya, dirimu spontan menghadirkan kata-kata terpuji di akhir hayatmu..

Rabu, 01 Mei 2013

Merasa sendiri ?? Ada Allah yang menemani..

Iyakah pandangan mata adalah jawaban sejati
akan pertanyaan yang seringkali menghampiri ?
Jikalau engkau merasa sendiri
benarkah tiada yang membersamai?

Tidakkah kau rasa ada lagi yang selalu menghampiri
tanpa engkau sadari kehadiranNya selalu disini?
menemanimu yang seringnya merasa sendiri..
Yang membersamai mu di saat terasa sepi

Dia lah Dzat yang lebih tau
tentang apa yang kau butuh
tentang apa yang kau perlu
tentang apa yang hati mu rasa mau
karena yakinlah Dia lebih tau fitrah penciptaanmu

Mengapa merasa sendiri?
sedang Allah Ta'ala selalu membersamai
yg mestinya membuat kita lebih berhati-hati
dalam bersikap dan mengungkapkan prasangka hati

Saudariku..
Kau tak sendiri, ada aku disini yang menemani
menanti kau yang mau memulai berbagi
berbagi apa yang kau rasa berat untuk dijalani
Menjalani bersama dengan Allah yang menguatkan Azzam di hati..

Semangat!! Kau tak Sendiri.. ada Allah Ta'ala dan aku yang siap menemani :)
Teruntuk saudari yang seringkali merasa sendiri


#Amanah itu You're Not Alone

Sedikit share tentang #Amanah ^^
  1. Sore ini mau share tentang menyikapi yg berupa jabatan ~ah berdasarkan pandangan diri sendiri.. tp sholat Ashar dulu yoo.
  2. Kalo ingat ,mahasiswa mgkn akan terbesit 2 hal: Kuliah dan Organisasi
  3. Iya banget, apalagi sayaa. Tapi kali ini mau share tentang versi Organisasi aja.
  4. Emangnya ada apa ya dg di organisasi kampus terutama..?
  5. di Organisasi itu terkadang menjadi pilihan, tapi lebih sering karena Pinangan atau keterbutuhan.
  6. Kalo yang mjd pilihan, InsyaAllah kita sadar akan konsekuensinya, krn memang condongnya ke itu.
  7. Tapii, Kalo nya diterima karena pinangan.Seringkali kita akan jauuh lbh STRESS krn byk tuntutan. Iya kn?
  8. Soalnya kejadian yg saya liat seringnya begitu.. hmm. wajar sih,Tapii bisa disikapi dengan lebih baik kok.
  9. teringat.."pmimpin itu hrs siap dibenturkan o/apapun, pmimpin itu hrs siap melayani,pmimpin itu hrs terbuka"  
  10. Ya kan? tuntutannya byk. :) Tp ada cra mnyikapi yg lbh baik dbanding hnya STRESS & jd anti-sosial krn tlalu jg
  11. disekeliling sy pun byk yg jd lbh trtutup u/share ttg kondisi drinya dg sgala tntutan nya  yg skrg
  12. Kamu kah salah satu dr mereka yg jd lbh tertutup itu? hmm. Jgn terlalu STRESS lah menanggungnya sendirian
  13. Bgi kamu yg bgitu,Heii..Sadarkan drimu!! mu krn Pinangan atw kterbutuhan itu dtg krn byk prtimbangan dr 'mrk'
  14. 'mereka' siapa? yaa mereka yg mengajakmu/memintamu di atau posisi tertentu di Lembaga itu.
  15. Sdarkan drimu!! itu artinya itu kerja bsama,tnggungan brsama,sob.Jgnlah mforsir drimu tlalu,BAGILAH BEBAN itu
  16. Bagi BEBAN ,gimana maksudnya?
  17. Maksudnya adalah.. kita saat mendapat itu,hrsnya mlah lebih sering cerita,minta pendapat,sering silaturahim.
  18. Itu akan jd mringankn BEBAN yg qt rsakn, dg Shbat yg tdk se- dg qt pun bs, agar msukan baik lbh byk dtg
  19. Jgn lah menutup diri dari saran. Jgnlah menutup diri dari kritikan. Krn keduanya qt BUTUHkan.#amanah
  20. Sebenarnya tnpa sadar, byk yg peduli dg kondisi itu dan qt loh? Coba untuk lbh tbuka,saudaraku.
  21. Cba trbuka,agar drimu pn tk slh lgkh krn srgkli hny bgrak a/dsar ptimbgan sndri.Lg jk mu itu hdr krn ktrbtuhn
  22. "Dan Kmi jdikn diantara mrk itu pmimpin2 yg mbri ptunjuk dg printah Kmi ktka mrk sabar.." (QS.As-Sajadah:24)
  23. Jd pmimpin (ber-) syratnya adlh hrs SABAR, dg bgtu InsyaAllah akan slalu diberikan ptunjuk o/ Allah Ta'ala.
  24. SABAR pn sringkali naik-turun,mk mntalah pd Allah u/sllu d jdikan dlm ksbaran mjlankn dan sllu dkt dg org2 yg sbar
  25. Oke, smga agak tbuka frame ttg itu sndri.BAGILAH BEBAN itu & mintakan pd Allah agr tmsuk org2 SABAR dlm
  26. RT @amel_lia_l : pmbagian ladang grapan brtanam utk mperingan krja & mmetik pnen yg mlimpah bg org byk; dan org lain bleh mbantu,mberi sran agr lbh produktif.