Sabtu, 31 Desember 2011

ACTION vs just ANALYZING

"Banyak hal sepele yang akan menjadi perdebatan jika memang ditanggapi dari berbagai macam sudut pandang."
Banyak pula yang berperan menjadi beberapa pihak, pihak yang SOLUTIF dan adapula pihak yang hanya MENGANALISIS.. 

Pihak yang hanya MENGANALISIS akan bertujuan untuk mencari celah kesalahan sebuah sistem ataupun sebuah kenyataan, tanpa pernah memberi masukan membangun yang dapat memperbaiki hal-hal yang dirasa masih jauh dari kesempurnaan. dimana mereka yang hanya MENGANALISIS itu benar-benar hanya akan menoleh pada argumen yang dirasa cocok dengan akal dan persepsi mereka (*walaupun sebenarnya akal tak dapat sampai pada Logika Langit, yang sering menjadi sumber penyelesaian permasalah sebuah sistem ataupun sebuah kenyataan )..

Pihak yang SOLUTIF akan selalu berfokus untuk mencari solusi yang pas untuk menyelesaikan sebuah konflik (konflik/masalah=kenyataan tidak sesuai dg harapan), bukan hanya berpikir apa yang seharusnya. Sehingga ia terbiasa bersikap bagaimana caranya agar yang seharusnya terjadi bisa diwujudkan, yakni dengan berkontribusi secara nyata menyumbang ide SOLUTIF dan ikut menjadi bagian internal sistem tersebut misalnya, dan berusaha memperbaiki masalah tersebut dari dalamnya, tak hanya ANALISIS saja dan KRITIS tanpa SOLUSI REAL.

"Karena ALLAH sangat mencintai orang yang peka dan selalu mengambil peran dalam beramal"
*mari jadi pribadi yang suka ANALISIS, KRITIS dan SOLUTIF*

Rabu, 20 April 2011

Kegundahan Hati

Sungguh Allah, Sang Rabb yang Maha Membolak-balikkan hati manusia.. 
yang Maha Mampu untuk mengubah hati yang mantap menjadi ragu dan yang ragu menjadi mantap.
yang Maha Kuasa untuk menunjukkan apa yang pantas dan apa yang tak pantas untuk hamba-Nya.

Ya Rabb, aku yang lemah ini memohon pada-Mu agar dijadikan ketenangan bagi hati yang sedang gundah ini.
Hati yang gundah karena bimbang, dan gundah karena menyadari begitu banyak kekecewaan dan ketidaktawazunnan diri atas setiap amanah yang pundak topang..

Ampuni hamba ya Rabb, segala kekhilafan ini terjadi karena belum mantapnya azzam pada diri untuk disiplin terhadap apa yang telah menjadi tanggungan.

Ya Rabbi.. hari ini ada ujian Metode Statistika II, jadikan hamba-Mu ini bisa fokus dan mantap dalam menjalaninya.. jadikan apa yang sulit menjadi Terlihat MUDAH, karena Engkaulah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Kebimbangan hati ini, kuharap segera pergi menjauh seiring dengan kemantapan hati menanti Ridho Illahi Rabbi..Lillahi Ta'ala. Bismillaahirrahmaanirrahiim.

jadikan semuanya lebih mudah ya Rabb.. amiin

Minggu, 06 Maret 2011

Lagi, Aku pun SENDIRI


Sadar ataupun tak sadar aku memang sendiri, walaupun kenampakannya aku tidaklah sendiri.
Tapi tiap langkah yang kulalui memanglah hanya seorang diri, tak ada yang sadar atas kesendirianku.
Walaupun ini semua karena meraka tak tahu bahwa aku selalu sendiri.
Dan mereka tak peka bahwa aku lagi-lagi sendiri.
Haruskah aku merengek, dan meminta yang lain untuk menemani?
Haruskah aku memberitahu yang lain dan berteriak mengatakan aku selalu sendiri?
Andai saja ada yang peka dan sadar atas kesendirianku?
Aku tahu , anggap ini semua salahku.
Salahku karena tak punya teman dekat,
Salahku karena selalu berjalan sendiri,
Salahku karena selalu diam saat yang lain jalan beriringan.
Kemana ya rasa peduli itu? Kenapa ya tak terasa ukhuwah itu?
Mereka pergi sedang aku tertinggal sendiri..
Sendiri tanpa ada yang menyadari
Sendiri tanpa ada yang mengerti
Aku tak suka sendiri, aku tak suka kesendirian
Aku tak suka dengan keacuhan setiap diri atas diri yang lain.
Aku berjanji !
Jika aku menemui kondisi orang lain yang seperti ini, aku tak kan membiarkannya sendiri tanpa ada yang mengerti.. aku aku yang akan mencoba memahami dan menemani nya..

Siapakah Yang Mengerti Arti Semua Ini?

Apa ya arti ukhuwah?
Apa ya arti persaudaraan?
Apa ya arti kebersamaan?
Apa ya arti saling mengerti?
Apa ya arti teman atau sahabat?
Apa ya arti berjalan beriringan?
Apa ya arti kesendirian?
Apa ya arti kepekaan ?
Apa ya arti kepedulian?
Apakah ia selalu harus menunggu yang lain sadar dan memulai terlebih dahulu?
Apakah ia yang selalu pergi bersama-sama kemana pun tujuannya?
Apakah ia yang selalu menanyakan “kabar baik kah dirimu?” ?
Apakah ia adalah satu rasa dan karsa yang timbul karena keterikatan hati yang telah ALLAH tautkan antara ia dan mereka?
Haruskah ia dipaksa tumbuh tanpa ada pupuk yang menyuburkannya ?
Haruskah ia menunggu kering sehingga yang lain baru tersadar bahwa ia hampir mati?
Haruskah ia? Merasa sendiri, merengek  dan menangisi kesendiriannya??
Sepertinya hanya ada satu jawabnya..
Ukhuwah=kepedulian=kebersamaan=saling mengerti=kepekaan=adanya sahabat=tak akan membiarkan yang lain sendiri=sigap sebagai sahabat=merasakan satu ikatan ketautan hati antara dirinya dan mereka..
Ya, itulah yang aku anggap sebagai arti dari sebuah ukhuwah.
Yang saat ini belum aku rasakan di antara teman-teman kuliah ku 2010