Sabtu, 18 Januari 2014

KKN Pingit 2014.. (Part 2)

Hari Ketiga.. (16 Januari 2014)
hari ini hari kamis, kita ngapain ya?
Oiya, hari ini kita bagi-bagi peran untuk hadir di pertemuan dengan warga Desa Pingit pertama kalinya secara umum.. Pak Busri selaku Kepala Desa (atau lebih familiar kita sebut dengan Pak Lurah Pingit), yang mengatakan akan memperkenalkan kami (TIM KKN UNDIP) kepada masyarakat. Pertemuan kali itu ada 2 dalam waktu yang bersamaan, Pertemuan Ibu PKK dan Pertemuan Kelompok Tani. Pertemuan itu diadakan jam 2 siang itu, jadi dari pagi sampai siang nenuju jam 2, kami hanya main-main dan bersantai-santai..
Sampai akhirnya pun tiba juga jam setengah 2, kami pun bergegas berangkat ke rumah Pak Busri untuk makan siang sebelum berangkat ke pertemuan tersebut. Yap kami dibagi jadi dua Tim;
Aku-Puteri-Aggie-Mas Fajar-Mas Taufiq yang akan menghadiri pertemuan ibu-ibu PKK
Mas Edy-Putri-Bella-Lufthy-Rizki-Ardy yang akan menghadiri pertemuan dengan kelompok Tani.

Tempat pertemuannya berbeda, sesampainya di rumah Pak Busri aku bingung karena ternyata ibu-ibu kader PKK sudah memenuhi rumah beliau, daaan.. motor-motor kami belum sempat dikeluarkan sebelum ibu-ibu berkumpul. Karena sungkan mengeluarkan motor, kami memutuskan untuk langsung beranjak ke tempat pertemuan masing-masing, tanpa makan siang terlebih dahulu. Aku pun langsung menempatkan diri di bagian yang kosong dari lingkaran pertemuan ibu-ibu PKK itu, dan rombongan Mas Edy,dkk pun berangkat ke tempat pertemuan di desa Lawang, agak ujung dari posisi rumah Pak Busri. beberapa saat ternyata rombongan satu nya balik lagi ke rumah Pak Busri, karena ternyata Nyasar dan gak menemukan tempat pertemuan yang dimaksud, akhirnya mereka pun tanya lagi ke Bu Lurah sebenarnya ke arah mana tempat pertemuannya. Sampai-sampai pertama kali kecapean jalan kaki di Pingit ini karena Nyasar tadi.

Cerita di Pertemuan PKK itu, ibu-ibu PKK itu sudah berkumpul cuma saja acara belum juga dimulai.
Kami menunggu, sambil mataku tertuju ke arah anak kecil ganteng yang masih berusia sekitar 10 bulan, lagi lucu-lucu nya. Aku pun pindah tempat duduk di dekat ibu muda itu, Ya, selayaknya baru kenal yang pertama aku tanya ya nama anaknya.. Nama anaknya itu Gio, dia aktif banget deh udah bisa jalan-jalan dan sukanya ketawa terus :)
Ternyata nama ibu muda ini, Mba Titi, beliau bilang kalo beliau jg pendatang baru di desa Pingit, beliau bilang sering ngeliat anak-anak KKN Undip, tapi mungkin kita nya aja yang nggak 'ngeh'. Mba Titi ngajak mampir ke rumah nya kalo aku nanti lewat sana. Dipertemuan itu kami mendapati Dusun Pingit Desa lagi ada mis-komunikasi terkait dana swadaya masyarakat untuk pembangunan infrastruktur jalan di desa tersebut, tapi itu lagi diklarifikasi oleh Bapak Kepala Dusun Pingit Deso di pertemuan itu.
Di lain pertemuan, ternyata ada insiden yang agak membuat shock teman-teman rombongan yang bertemu dengan Kelompok Tani. Mereka dikejutkan dengan reaksi agak emosional dari anggota kelompok Tani yang hadir, sepertinya permasalahan nya sama dengan yang tadi diklarifikasi oleh pak KaDus Pingit Desa. terutama Lufthy yang terlihat merasa tersudut oleh pertanyaan-pertanyaan dari anggota Kelompok Tani terkait proker nya Pembuatan Pupuk Alami. Tapi Subhanallah nya, Pak Busri sangat membantu teman-teman 'di sana', saat masyarakat menodong kami yang KKN ini untuk membuat peninggalan berupa infrastruktur pembangunan desa, termasuk terkait Pupuk itu juga..
Yah banyak bersyukur punya Kepala Desa yang sangat bisa diandalkan dan mengerti koondisi kami. :)

Hari Keempat.. (17 Januari 2014)
Hari ini, kita diajak latihan musik sama Mas Itung untuk acara peresmian Jalan di desa Lungge jam 1 siang ini. Yap,kita berangkat dan ternyata kita disana beberapa jam hanya terdiam menyimak band yang sedang persiapan tampil di peresmian jalan hr Sabtu besok (18/1) jam11 siang. Yaaah,karena kita bosen,kita minta ijin deh ke Mas Itung untuk pamit duluan.. yaah walaupun sebenarnya ada komunikasi yang salah di saat pamitan itu. Langsung pulang dan kita Istirahat.
Nggak terasa udah maghrib, dan ini adalah jam dimana akan datang banyak adek2 MI dan Mts yang tinggal di sekitar Posko KKN UNDIP yang akan minta diajarin belajar dan ngerjain tugas. yaah, beginilah nasib pengabdian masyarakat, walaupun ga ada di proker tetap namanya pengabdian masyarakat, apa yang bisa kami berikan untuk sekitar.. Lucu-lucu deh tingkah laku nya adek-adek satu ini, udah pada ganjen-ganjen.. Ya, tapi begitulah anak-anak, saya berusaha memahami lah ya..
Tapi senang nya malam itu dapat wejangan dari Umi, di masyarakat itu harus bisa cari banyak peluang kebaikan, termasuk kalo ada adek-adek kecil yang mampir ke posko juga, ajakin ngaji baca qur'an juga bisa :)

Hari Kelima..(18 Januari 2014)
Hari ini kita keliling lagi bagi tugas untuk ke MI, SMK, SDIT, MA di Desa Pingit..
Ada tiga rombongan.. ada cerita menarik hari ini, tapi TO BE CONTINUED dulu yaa :D

Selamat Istirahat semuaa

Rabu, 15 Januari 2014

KKN Pingit 2014.. (Part 1)

Ada 11 orang di kelompok kami..
Aggie selaku kordes,
Mas Edy selaku mas yang paling bijak (rasanya si begitu)
Mas Fajar selaku mas yang paling santaaai 
Mas Taufiq yang agak susah ditemui sebelum KKN ini dimulai
Ardy selaku anggota kelompok yang paling nyentrik karena postur tubuhnya yang beda sendiri
Rizki selaku anggota kelompok yang rasanya terlihat seperti adek (hhe. peace)
Putri Novi yg paling peduli, ceriaa dan jadi pencair suasana di saat KKN ini
Puteri Kesuma yang rasanya terlihat paling siap dengan penelitian skripsi nya di moment KKN ini
Lufthy yang cantik,ramah dan juga ternyata lumayan menguasai bahasa arab
Bella yang seru dan punya cara tertawa yang unik (menurutku)
dan aku yang sering di kamar sembari mengerjakan laporan PKL untuk segera di setor ke dosen pembimbing (eh, tapi ini lg blogging? hhe)

Kelompok ini akan bertahan selama 33 hari kedepan Mengabdi di Desa Pingit, Pringsurat,Temanggung. Yap.. dengan bermacam-macam tipe individu kami berusaha saling menghargai. terutama dengan kondisi akan serumah dalam jangka waktu sebulan dan akan bergantian kamar mandi dan jemuran (ya, taulah masa iya KKN kayak mau pindahan bawa semua barang pribadi? :))

Hari pertama..
Kami berangkat sekitar jam setengah tiga sore, sebenarnya ada 2 rombongan.
Lufthy-puteri-bella menaiki angkot (karena mau ke rumah lufthy dulu ambil tas bawaannya di sana)
Putri Novi-Aku, dan cowok-cowok yang naik motor (ini perjalanan di awali dari menunggu Putri Novi yang lagi disibukkan dengan data yang ia harus setor ke dosen).

Di perjalanan dengan naik motor ini, aku melewati jalur yg beda, jalur yang pemandangannya baguuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuus pake banget. nama wilayahnya kalo gak salah itu, Kampung Apung,Ambarawa. Daerah sawah dan dekat dengan Pegunungan. Di jakarta susah banget cari view bagus kayak gini.
dan tanpa terasa kita pun dihinggapi hujan, jadi harus berhenti sejenak untuk pake mantel hujan (first time pake mantel hujan yang baru.hhe). Perjalanan berlannjut hingga akhirnya kami sampai di rumah pak Kades, walaupun ada beberapa Insiden yang 'agak' mengagetkan, Aggie yang menabrak mobil box tapi beruntungnya dirinya masih bisa menahan agar tidak jatuh dan tersungkur di tanah, dan insiden aku yang panik hampir menabrak rizki karena saat belokan ke arah Pingit, cowok-cowok itu belok secara mendadak, aku yang kaget sampai teriak dan membuat yang lain heran. Lucu kalo inget kenapa akhirnya aku teriak.hhaa :D

Hari Pertama..
Sampai di rumah Pak Busri, ternyata rombongan angkot belum sampai, dan mereka ternyata nyasar karena tidak melewati jalur yang mereka pahami. kami pun menunggu mereka yang segera di jemput Aggie sang kordes.. yap, singkat cerita  mereka akhirnya sampai, dan kami serombongan pun segera beranjak ke rumah yang akan jadi posko KKN Desa Pingit itu. Setelah berbenah pun kami bersiap mandi dan kemudian makan malam bersama.

Malam pertama kami lewati dengan..
cewek-cewek di dalam kamar, ngobrol dan ada yang langsung tidur
sembari yang cowok-cowok masih asik gitaran sampe tengah malam bersama mas Itung pemilik rumah yang kami tempati.. (Mas Itung ini suara nya bagus loh, dan main gitarnya jago, kalah deh yang cowok-cowok KKN kelompok ini.hhe)

Hari Kedua..
Kami harusnya ikut upacara di kecamatan jam 9 PAGI! Noted! jam 9 pagi!
Dasar lagi pada kesiangan dan udara masih terasa sangat dingin menusuk tulang, alhasil yang lain pada telat mandi. kami pun baru selesai mandi dan bersiap makan sarapan itu sekitar jam setengah 9 (padahal kan Upacaranya jam 9.ckck). Makan pun menghabiskan waktu 30 menit, kemudian bergegas berangkat. 
Nah! ada kejadian lagi, lagi-lagi ini aku yang kena. aku lupa bawa helm yang aku letakkan di posko, walhasil dari 10 orang rombongan motor KKN Desa Pingit, aku satu-satunya orang yang gak pake helm dengan kondisi perjalanan yang cukup jauh dan melewati jalan raya nan ramai itu. 
Yap, di perjalanan ini aku sempat khawatir saat harus melewati kerumunan polisi yang sedang menghentikan beberapa kendaraan yang dirasa melanggar aturan lalu-lintas. Alhamdulillah nya, entah karena jaket KKN yang dianggap sakti ini (hhe) aku tidak diberhentikan oleh polisi itu. Wuaaaa. Lega.
Setelah kejadian itu, kami mampir ke pasar untuk membeli perkap yang kami butuhkan. lumayan rempong lihat cowok-cowok yang patungan beli wadah untuk baju kotor dan untuk baju bersih, sementara yang cewek-cewek hanya membeli perkap untuk menanggulangi hujan, payung dan jas hujan SAJA! hhe.lucu juga kelompok kami ini..
:)

to be continued yaa

Sabtu, 11 Januari 2014

Aku pun rindu..

Dua pekan ini rasanya..
Seperti dikejar oleh targetan, semua serasa teriak mengingatkan meminta hak nya untuk dipenuhi..
Padahal pribadi ini hanya bisa menyelesaikan pekerjaan satu-persatu tidak borongan dan tidak keroyokan seperti akhir ini.

Aku hanya mencoba jadi pribadi yang berusaha 'seimbang' antara tuntutan amanah dan tuntutan akademik. tapi entah mengapa rasa-rasanya Allah masih menganggap aku belum pandai menjawab pertanyaan ujianNya seputar manajemen waktu ku, sehingga lagi-lagi yang aku dapati adalah pertanyaan yang sama, semua yang harus aku kerjakan datang beruntut dan bersegera meminta haknya untuk dipenuhi. Laporan PKL, Ujian dan syarat tugas nya, LPJ, dan juga LRK untuk syarat KKN.. Ya Rabbana, rasanya inilah mengapa aku sangat pusing, menumpukkan semua beban dalam satu waktu, satu hari dan kesemuanya membutuhkan porsi waktu yang tak sedikit.

Mendapati sms dari si fulanah yang membuat aku smakin merasa ada yang salah dengan manajemen waktu ku. Kegiatan yang aku sangat sukai saja, sampai aku tinggalkan (baca;membina), sebenarnya aku juga rindu kalian, rindu suasana itu. tapi entah, hati ini rasanya masih dialihkan oleh yang lain, yang rasanya lebih menuntut untuk segera aku selesaikan. entah ini pembelaan ataukah aku yang sedang khilaf, aku jadi ingin membuat mereka sejenak berpikir, seberapa berpengaruhnya pertemuan itu untuk mereka.. dan biarkan aku menyelesaikan urusan pribadiku sejenak..

Ku dengar, wanita adalah makhluk yang terbiasa untuk multitasking, mengerjakan banyak hal dalam satu periode waktu.. tapi terkadang menurutku ada kerugian dari kebiasaan ini. perhatian jadi banyak teralihkan dan ada beberapa hal yang terlupakan, seperti aku saat ini, belum lagi memenuhi hak 'mereka' untuk menghadiri pekanan itu..

Ya, walaupun tak adanya pertemuan itu, wajah kalian tetap selalu berusaha aku hadirkan di setiap doaku.. membayangkan senyum-senyum terbaik kalian, agar Allah lebih yakin, bahwa aku mengharapkan kebaikan untuk 'kalian' dari jauh sini..

Kalian juga kah? :'')