Rabu, 02 Januari 2019

Ilmu Sakti Dadakan (Cerita Humor)


Malam itu Ferguso, si sulung, diajak kedua orangtuanya pergi ke resepsi nikah salah seorang kenalan sang Ayah. Ia bertugas menyetir dan menunggui mobil hingga ayah-ibunya selesai menghadiri acara.

"Kak, kamu tunggu sini ya. Ayah-Ibu ke dalam dulu. Kamu jangan jauh-jauh, lho." titip Ayah mengingatkan anak sulungnya satu itu.

"Iya, Kak. Jangan jauh-jauh nunggunya yak." timpal sang Ibu.

"Oke, Yah, Bu. Tenang~" jawabnya santai.

Menunggu memang tidak mengasyikkan, sehingga sepupuku satu itu menghabiskan waktu nya sembari berjalan-jalan di sekitar parkiran resepsi. Ia jajan untuk menghalau rasa lapar, menanti keduanya selesai menghadiri kondangan.

Ayah dan Ibunya yang telah selesai menghadiri undangan tersebut segera menghampiri mobil di parkiran.

Herannya, Ferguso tak ada di sana menunggui mobil. Sang Ibu mulai merasakan firasat tak enak. Sang Ayah yang panik pun menelepon sang Sulung berkali-kali.

****
Tak lama, Ferguso menyadari ponselnya bergetar, tanda ada panggilan masuk. Ia yang sedang makan pun, sesegera mungkin menjawab panggilan itu. Ternyata itu telepon dari Ayahnya.

"Kak, lagi dimana?! Ayah sama Ibu udah selesai nih!" Sang Ayah tak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

"Oiya?! Ayah dimana?" Ferguso menjawab tanggap.

"Di dekat mobil. Cepet kesini, Kak! Jangan pake lama! Sekarang" Jawab Ayah cepat.

Lelaki jangkung itu pun bersegera menghampiri mobil yang diparkirnya. Sesampainya di mobil, Ia mencari Ayah-Ibunya sembari membuka pintu mobil. Dan tiba-tiba ia mendapati sosok misterius..

***
"Astaghfirullah!! Kok Ayah sama Ibu sudah di dalam mobil?!" Seru Ali kaget.

"Iya, Nih. Mulai malam ini kami punya Ilmu Sakti Menembus Mobil." Jawab Ibunya singkat sambil menatap si sulung yang sedang terheran-heran.

"Kok?" Tanya Ferguso kebingungan.

"Kakak tu gimana? Disuruh nungguin mobil kok malah begitu! Iih Kakak , Ceroboh nya itu lhooo" tangan sang Ibu mulai menjewer kuping si sulung itu, jengkel.

"Kamu lupa ngunci mobil, Kaak! Untung ga hilang ini mobil Ayah." Jawab sang Ayah sambil gregetan menahan kesal.

Dirinya hanya bisa nyengir karena malu, akibat sikap pelupanya, kini orang tuanya punya Ilmu Sakti Menembus Mobil. Wkwkwk

-02-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar