Selasa, 14 Februari 2017

Hatimu Mengeja, Takdirmu yang lebih Berhak Bicara

Getaran hati yang menggilitik sanubari..
Kagum pandangan mata akan sosok manusia..
Yang fisiknya tak seberapa, namun akhlaknya seolah bicara..
"Aku seorang pria, yg sedang berusaha memperlakukan wanita dg sebaik-baiknya"
Tutur lisannya, menggugah..
Gagasan cerdasnya, membuka hati ku..

Apakah ini "dia" ?

Semua yg kurasa tak pernah aku nikmati..
Aku hanya diam dalam penantianku..
Barangkali bukan "dia" yg Tuhan kirim untukku..
Maka rasa ini cukup aku saja yg tau,
dan Tuhanku yang menjadi saksi bahwa aku menunggu..

Tak banyak berharap tentang nya, namun tak ku elakkan bayangan "dia" seringkali buatku terjaga..
Tuhanku.. jaga aku..
Jaga aku dari rasa sakit karena terlalu berharap..
Jaga aku agar segala yg aku damba, sesuai dg yg Kau jadikan rencana

Maafkan tangisku, atas kekhawatiran ku akan rasa..
Yg sebenarnya tak ada berbalas rasa..
Karena hanya aku dan Tuhanku yg membincangkannya..
Sedang "dia" takkan pernah kuberitahu, sampai Tuhanku benar menakdirkan kita..

Kalaupun kita bukanlah takdir yg satu,
Aku yakin Tuhanku yg lebih tau..
Tentang siapa yg lbh baik telah disiapkanNya untukku..

Aku mencoba tak ragu,
Atas setiap asa yg tak sampai
Atas setiap rasa yg tak terungkap
Atas setiap cinta yg tak berbalas..

Karena aku berharap, aku selalu mencinta "dia" karena Tuhanku saja..
Maka saat Tuhanku tak memperkenankannya,
Cukupkan sabar..
Dan yakini bahwa kau dan hatimu sedang menghamba pada Dia Yang Maha Kuasa
Aamiin.

*copas dari seorang teman*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar