Minggu, 25 Agustus 2013

Curahan Hati..

memang ..terkadang sesaknya hati itu
bisa teratasi hanya dengan goresan kata curahan jiwa
terkadang tak butuh banyak wejangan dari luar otak sendiri
melainkan hanya separagraf ungkapan kata hati
dari rasa sempit yang menghampiri diri

keresahan pun, seringkali hanya merasa cukup
didengarkan oleh tembok yang tak bergeming itu
oleh angin yang semilir mendatangi diri

hingga saksi bisu itu pergi bersama kegelisahan dan curahan hati
yang perlahan mulai surut karena merasa dipahami oleh
kelompok angin dan tembok yg terasa lebih mengerti
akan kondisi diri ini..

akuu kini sedang menulis curahan hati..
rasa gelisah yang menghampiri, memancing jemari untuk menuliskan bukti
akan labilnya hati yang merasa ingin dipahami..

Ya Rabbi.. Engkau Maha Mendengar, segala doa yg terpanjatkan
dan segala kegelisahan yang menanti hadirnya ketentraman.

Penat nya hati dan pikiran, menegaskan tanda bahwa Hamba hanya seorang biasa,
yang merindukan tempat bergantung dan berharap..

kamar 3 wisma nafisah ~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar