Selasa, 03 September 2013

Membatasi diri saat Menuntut Ilmu? Apa iya perlu sampai begitu?


"Menuntut ilmu lah kepada Ahli nya"..
Yap, kata-kata itu sekejap meruntuhkan tekad kuat saya untuk sekali lagi merangkul adik yang satu itu. Dia selalu beralasan untuk tidak hadir di #lingkaran kami karena Doktrin itu.
Kenapa harus membatasi diri ? Tanya Kenapa?
Itu artinya bukankah dia belum mau mendengar masukan/saran dari Mba nya ini? begitukah?
Cukup. mungkin memang Dia belumlah siap untuk bergabung bersama orang-orang yang berkomitmen dengan #lingkaran Tarbiyah ini, dan (sepertinya) masih sibuk memenuhi Ilmu agama nya sendiri, dan mencari bingkai yang cocok dan pas untuk fikrah nya..

*note! Tsaqofah dan Fikrah itu BEDA*

Sampai sekarang, dia pun masih sering cerita, walaupun dalam hati, aku menunggu cerita perubahan pandangannya tentang perlunya hadir di #lingkaran kecil kami.. Tapi ungkapan itu belum juga hadir dari dirinya.

Ya.. Jadi teringat sebuah kisah. Abu Ummi Maktum yang mendatangi Rasul yang sedang mn-dakwah-i para petinggi Quraisy hingga membiarkan Abu Ummi Maktum yang ternyata lebih siap menerima da'wah rasulullah.. 
Mungkin ini yg sedang kuhadapi, aku mungkin terlupa dengan binaanku tersayang selain dia, yang jauuh lebih membutuhkan aku dan lebih siap menerima ajakan kebaikan itu..

Ya Rabb, mudahkanlah lisan dan ucapanku dimengerti saat menyampaikan kebaikan Agama Islam ini. aamiin. :'')


*untuk #JLEB yang ke-sekian-kalinya*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar