Gaza – Infopalestina: Gerakan Hamas menegaskan bahwa pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh Menlu AS Hillary Clinton yang memaklumi kebutuhan Israel menyerang Jalur Gaza sebagai respon atas serangan roket dari pejuang militant perlawanan Palestina sebagai seruan terang-terangan untuk melakukan kekerasan terhadap rakyat Palestina. Statemen itu juga dinilai sebagai provokasi langsung dan hasutan untuk menghancurkan Hamas dan rakyat Gaza, serta justifikasi untuk menutupi kejahatan penjajah Israel.
Jubir Hamas, Fawzi Barhoum dalam press release yang salinannya diterima oleh Infopalestina hari ini, Selasa (3/3) bahwa jika politik Amerika terus berkarakter provokatif dan rasis, maka kami Hamas tidak akan menggantungkan harapan kepada Hillary Clinton dalam mendukung keadilan masalah Palestina yang membela hak-hak Palestina.
Ia menambahkan "Kami hanya melihat bahwa politik Hillary Clinton hanya memperkuat secara ril terhadap politik-politik AS sebelumnya yang salah yakni politik yang hanya membela dan berpihak kepada penjajah Israel dan membenarkan segala kejahatannya terhadap rakyat Palestina.
Juru bicara Hamas ini menegaskan bahwa statemen-statemen seperti ini akan menjadi alasan alasan yang digunakan oleh Israel sebagai lampu hijau dalam melanjutkan kejahatannya terhadap rakyat sipil Palestina.
Barhoum meminta kepada pemerintah Amerika untuk memberikan penjelasan atas pernyataan-pernyataan yang provokatif dan menyerukan kepada tindakan kekerasan terhadap rakyat Palestina. Amerika harus meralat sikap-sikapnya yang sama sekali tidak mendukung stabilitas dan keamanan di kawasan. (bn-bsyr)
Itu dia yang di bilang di infopalestina.com , HAMAS tidak menyukai Hillary yang mendukung kebiadaban Yahudi yang meluluhlantahkan Palestina dan mengatakan semua itu hanya sebagai pembelaan,,
Palestina kami akan selalu mendukungmu,, Islam kami akan selalu membelamu..
Khum yaa Shalahuddin!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar