Kadang nih ya, kadang lho, atau
hmm sebenernya lebih sering sih kita ini bakal lebih keren menyelesaikan
sesuatu saat kita dalam keadaan terdesak dan kepepeeeeet banget. Kalian sependapat?
Bulan lalu kesusksesan seperti itulah yang baru saya rasakan. Ya, karena ga
pulang kampung di saat yang lain liburan, maka saya mewajibkan diri saya untuk
ketat dalam berhemat. Tolong digaris bawahi, KETAT dalam berhemat. Beneran
ini baru pertama kali saya lakukan, bisa bertahan dalam dua minggu hanya dengan
mengeluarkan uang Rp200.000. Biasanya.. hhehe..
Tau gimana cara nya?
Yap, saya masak sendiri selama
dua minggu itu. Masak nasi sendiri, masak lauk dan sayur untuk makan pagi dan
sore sendiri. Semua bener-bener bikin hemat, bahkan saya juga ga kepikiran
untuk jajan di luar jam makan, Cuma terpaksa fokus gimana caranya besok bisa
tetap makan. Paling ditambah alokasi beli paket internet yang paling murah dan
ongkos beli bensin untuk motor tercintaa.
Merasa geli juga dengan
pengalaman ini, sekaligus malu. Sebenarnya saya bisa berhemat, tapi selama ini
usaha saya kurang gigih. Saya melihat adek-adek se-kos-an saya saja sampai
dengan sengaja mencari amplop-amplop yang banyak untuk membuat pos-pos keuangannya
selama sebulan agar ia dapat membaginya dengan proporsional dan cukup untuk
kehidupan selama sebulan. Keren yak!
Saya kagum dengan mereka-mereka yang
sungguh-sungguh dan berhasil menjalankan misi memanage uang bulanan mereka. Iri
banget dengan kemampuan itu. (:
Saya paham betul, nantinya setiap
wanita akan jadi manajer keuangan di keluarga nya, maka dari itu ini adalah
kelemahan yang sedang selalu saya coba perbaiki selama masih merantau ini.
Jangan sampe harus dalam kondisi kepepet ga ada uang dulu, saya baru bisa
terpaksa hemat. Duh.duuh.
Semangat lah semua wanita yang juga masih berusaha memanage uang dengan baik dan benar, seperti teman saya satu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar