Setelah selesai berkutat dengan KAMMI komisariat MIPA, perjalanan amanah saya di KAMMI tak berhenti di situ. Tawaran amanah datang lagi, pinangan untuk menjadi staf Dept. Kaderisasi KAMMI Semarang datang. Awalnya ingin menolak, tapi.. apa daya InsyaAllah ini akan membuat saya lebih produktif beramal. Ini memang salah satu bidang keahlian saya, Kaderisasi, jadi tawaran ini pun saya rasa cocok dengan kecondongan saya, Bismilah saya terima pinangan itu. ....
Selasa, 27 Desember 2016
Muslimah, sadari kelemahan mu..
Kelemahan pria adalah ada pandangan mata nya..
sementara kelemahan wanita adalah pada pendengarannya..
maka para pria akan mudah teralihkan perhatiannya saat melihat seseorang yang cantik dan indah dipandang mata..
sementara wanita, akan mudah jatuh hati saat dihampiri pujian bertubi-tubi..
kau muslimah yang cantik dan menarik, jagalah dirimu, jagalah izzah mu..
meski pendengaranmu dihampiri pujian bertubi-tubi, harapan-harapan yang mulai melambung tinggi..
sadarilah kelemahanmu.
Belum tentu segala yang telah membuai hati mu adalah apa yang terbaik yang telah Allah siapkan untukmu..
bersiaplah menata diri, menata hati..
tunjukan pada Allah, RasulNya dan orang-orang beriman bahwa keshalihan dirimu tak perlu pudar karena alasan rasa, bahkan karena alasan manusia biasa..
kuatkan hatimu, ada Allah beserta takdir terbaik yang menantimu..
Kau tak kuasa menahan sedih atas bedanya realita dengan angan..
tenang, tak hanya dirimu yang pernah merasakannya..
banyak pula kaum hawa di belahan bumi sana yang juga sempat merasakannya..
namun tak ingin kah kau berbeda? menjadi yang kokoh dan justru semakin menghamba..
Kepada Rabb pemilik segala Kuasa, yang Perhitungan takdirnya tak akan pernah SALAH bahkan TERSIA-SIA.
Muslimah, jadilah KUAT! :)
sementara kelemahan wanita adalah pada pendengarannya..
maka para pria akan mudah teralihkan perhatiannya saat melihat seseorang yang cantik dan indah dipandang mata..
sementara wanita, akan mudah jatuh hati saat dihampiri pujian bertubi-tubi..
kau muslimah yang cantik dan menarik, jagalah dirimu, jagalah izzah mu..
meski pendengaranmu dihampiri pujian bertubi-tubi, harapan-harapan yang mulai melambung tinggi..
sadarilah kelemahanmu.
Belum tentu segala yang telah membuai hati mu adalah apa yang terbaik yang telah Allah siapkan untukmu..
bersiaplah menata diri, menata hati..
tunjukan pada Allah, RasulNya dan orang-orang beriman bahwa keshalihan dirimu tak perlu pudar karena alasan rasa, bahkan karena alasan manusia biasa..
kuatkan hatimu, ada Allah beserta takdir terbaik yang menantimu..
Kau tak kuasa menahan sedih atas bedanya realita dengan angan..
tenang, tak hanya dirimu yang pernah merasakannya..
banyak pula kaum hawa di belahan bumi sana yang juga sempat merasakannya..
namun tak ingin kah kau berbeda? menjadi yang kokoh dan justru semakin menghamba..
Kepada Rabb pemilik segala Kuasa, yang Perhitungan takdirnya tak akan pernah SALAH bahkan TERSIA-SIA.
Muslimah, jadilah KUAT! :)
Indonesia.. Aku cinta, Namun Kini Aku Bingung..
Lingkaran hari itu kami memulainya seperti biasa, Tasmi' At-Tahrim halaman kedua, kemudian Hafalan Quran mutabadilain, dan sampailah pada baramij pembacaan berita.
Dimulailah diskusi keresahan kami, diawali dari aku yang penasaran tentang berita warga Tiongkok yang berbondong-bondong datang menjadi pekerja asing di Indonesia, diskusi itu dimulai. Berita itu tak banyak jadi sorotan publik, bahkan rasa-rasa nya belum pernah sekalipun aku melihat pemerintah menanggapi isu tersebut.
Rabu, 14 Desember 2016
Aku itu Peduli
Kamu diam, aku yang mulai bicara..
Kamu sendiri, aku yang lebih dulu mendekati..
Kamu hilang, aku yang khawatir bukan kepalang..
Kamu mellow, aku yang berusaha terlihat lebih strong..
Aku itu beda banget sama kamu..
Kalau capek, 'mereka' mungkin banyak yang akan lebih dulu menyerah berhadapan dengan orang seperti kamu..
Tapi aku bukan bagian 'mereka'..
Aku tau, mendiamkanmu akan membuatmu makin tenggelam..
Aku tau, meninggalkanmu akan membuatmu makin bersedih..
Aku tau, mengacuhkanmu akan membuatmu makin tersisihkan..
Aku tau, ikut menangis di depan mu akan membuatmu seolah tak melihat harapan..
Aku itu peduli, bukan sedang mengasihani..
*sahabat
Minggu, 11 Desember 2016
Dosa..
Berbuat dosa,
tak langsung menjadikanmu buta
tak langsung menjadikanmu sadar bahwa dirimu sedang menghina
menghinakan diri yang dahulunya mulia dijadikan oleh-Nya
berbuat dosa,
hanya menjadikanmu lupa
bahwa yang sedang kau kerjakan itu hina
dan yang kau dengar hanya syaithon saja
dia berkata, tak apa, ini hanya dosa biasa, Dia pasti memakluminya
dan dirimu berkata, benar, aku hanya melakukannya beberapa kali saja,
dan kau bertingkah bahwa yang lebih parah darimu saja ada,
maka kau pun berharap, bisa segera..
memohon ampun, dan kali lain kembali mengulanginya adalah tak apa
kau sembunyi diantara prasangka manusia,
yang berharap tak lihat dirimu sedang bermaksiat dari-Nya
yang mengendap-endap menutup rapat celah yang ada
bahkan kau mulai bersyukur saat ada diantara mereka yang berkenan menutup mata
yang bersikap seolah tak peduli dengan engkau yang sedang berbuat dosa
dan sungkan menasehati sebagai saudara
kau bersyukur? Itu sakit jiwa, celakalah kau, sungguh itu tipu daya
syaithon yang bahagia, melihat dirimu terjebak bersamanya
bersama murka Sang Maha Kuasa,
bersama tangis deritanya sebagai penghuni kekal neraka
Kau berusaha menghindarinya,
tapi lagi-lagi kau kalah dengannya
dengan asa bisikan bahagia, dari mereka yang mengajak kepada murka-Nya
kau menyesali lagi setelah melakukannya,
tapi sesal tiada lah berguna,
jika tak benar-benar taubatan nasuha
nasehat terdekatmu tak kau hirau
padahal nasehat keluar karena hati yang galau
melihat orang terkasihnya sedang berubah kacau
yang tak lain, tak bukan, itulah kau
berbuat dosa, menjadikanmu lupa
selesai berdosa kau kembali baik seolah tanpa cela,
dan berpura-pura,
yang kau tau manusia semua itu bisa kau tipu daya
dan maksiat itu kau anggap Rahasia,
dan biar saja Tuhan yang tau segala dosa
kau itu sedang menghina
Menghina diri yang sedari awalnya mulia
dan Menghina Sang Pencipta, yang Kuasanya atas Segala tak ada batasnya
Maka saat hidayah menghampiri mu
genggamlah erat dengan geraham mu
jangan biarkan syaithon lagi-lagi mengalahkanmu
Ini kesempatan yang telah menunggu mu
ini hadir atas doa orang terkasihmu
yang tak lelah menghadirkan namamu
dalam tiap doa nya yang penuh keluh
karena saudaranya yang tak lagi mau
mendengar galaunya ia merindu
kembalinya saudara tercintanya seperti dulu
cinta dan malu nya kepada Rabb-nya selalu berhasil mengalahkan segala tipu,,
wallahi, aku berharap yang terbaik untuk mereka semua yang sedang terlena
semoga doa orang terkasihmu, mempercepat datangnya hidayah, segera
bagi mu dan keistiqomah-an mu, sampai ajal menjemputmu dalam bahagia,
karena telah berusaha menampakkan usaha sempurna di hadapan Rabb-nya
berusaha dengan gigih berjanji, bahwa kau hanya akan taat pada Allah ta'ala
tanpa terbesit untuk mengiyakan lintasan untuk kembali berbuat dosa..
InsyaAllah harapan terbaik itu masih ada..
selamat menjemput Ridho-Nya
tak langsung menjadikanmu buta
tak langsung menjadikanmu sadar bahwa dirimu sedang menghina
menghinakan diri yang dahulunya mulia dijadikan oleh-Nya
berbuat dosa,
hanya menjadikanmu lupa
bahwa yang sedang kau kerjakan itu hina
dan yang kau dengar hanya syaithon saja
dia berkata, tak apa, ini hanya dosa biasa, Dia pasti memakluminya
dan dirimu berkata, benar, aku hanya melakukannya beberapa kali saja,
dan kau bertingkah bahwa yang lebih parah darimu saja ada,
maka kau pun berharap, bisa segera..
memohon ampun, dan kali lain kembali mengulanginya adalah tak apa
kau sembunyi diantara prasangka manusia,
yang berharap tak lihat dirimu sedang bermaksiat dari-Nya
yang mengendap-endap menutup rapat celah yang ada
bahkan kau mulai bersyukur saat ada diantara mereka yang berkenan menutup mata
yang bersikap seolah tak peduli dengan engkau yang sedang berbuat dosa
dan sungkan menasehati sebagai saudara
kau bersyukur? Itu sakit jiwa, celakalah kau, sungguh itu tipu daya
syaithon yang bahagia, melihat dirimu terjebak bersamanya
bersama murka Sang Maha Kuasa,
bersama tangis deritanya sebagai penghuni kekal neraka
Kau berusaha menghindarinya,
tapi lagi-lagi kau kalah dengannya
dengan asa bisikan bahagia, dari mereka yang mengajak kepada murka-Nya
kau menyesali lagi setelah melakukannya,
tapi sesal tiada lah berguna,
jika tak benar-benar taubatan nasuha
nasehat terdekatmu tak kau hirau
padahal nasehat keluar karena hati yang galau
melihat orang terkasihnya sedang berubah kacau
yang tak lain, tak bukan, itulah kau
berbuat dosa, menjadikanmu lupa
selesai berdosa kau kembali baik seolah tanpa cela,
dan berpura-pura,
yang kau tau manusia semua itu bisa kau tipu daya
dan maksiat itu kau anggap Rahasia,
dan biar saja Tuhan yang tau segala dosa
kau itu sedang menghina
Menghina diri yang sedari awalnya mulia
dan Menghina Sang Pencipta, yang Kuasanya atas Segala tak ada batasnya
Maka saat hidayah menghampiri mu
genggamlah erat dengan geraham mu
jangan biarkan syaithon lagi-lagi mengalahkanmu
Ini kesempatan yang telah menunggu mu
ini hadir atas doa orang terkasihmu
yang tak lelah menghadirkan namamu
dalam tiap doa nya yang penuh keluh
karena saudaranya yang tak lagi mau
mendengar galaunya ia merindu
kembalinya saudara tercintanya seperti dulu
cinta dan malu nya kepada Rabb-nya selalu berhasil mengalahkan segala tipu,,
wallahi, aku berharap yang terbaik untuk mereka semua yang sedang terlena
semoga doa orang terkasihmu, mempercepat datangnya hidayah, segera
bagi mu dan keistiqomah-an mu, sampai ajal menjemputmu dalam bahagia,
karena telah berusaha menampakkan usaha sempurna di hadapan Rabb-nya
berusaha dengan gigih berjanji, bahwa kau hanya akan taat pada Allah ta'ala
tanpa terbesit untuk mengiyakan lintasan untuk kembali berbuat dosa..
InsyaAllah harapan terbaik itu masih ada..
selamat menjemput Ridho-Nya
Ini Pembuktian Izzah kita
Aksi Bela Islam III (Foto by Republika) |
Bukti cinta dan Izzah kita |
kita berkumpul, berhimpun bersama,
menampakkan izzah kita yang sesungguhnya
Izzah semua muslim yang mengaku beriman kepada Rabb-Nya
ada yang mengatakan bahwa kita yang berkumpul hanya ratusan ribu saja
mereka tak sadar bahwa hati yang turut berhimpun pun hadir bersama,
walau raga mereka tak mampu menggapai jakarta
aku dan puluhan juta muslim lainnya
menjadi saksi mata,
betapa dahsyat dorongan hati yang sedang mencinta dan membela
mencinta Tuhan nya dan membela Agama nya
Raga ku mungkin tak ada di sana
Tapi hatiku tak buta,
aku percaya
bahwa di negeri kita ini masih ada,
orang yang bersungguh-sungguh mencinta Rabb nya
Melihat bukti kalian berhimpun di sana,
aku terpana,
air mata tak kuasa,
menahan derasnya rasa bangga menjadi bagian umat yang mulia karena Izzah nya
izzah yang hadir karena iman yang bercahaya
wallahi aku menangis saat itu,
saat kulihat mereka tak acuh dan begitu yakin untuk saling membantu
menyedekahkan segala harta yang di punya, hingga tak lagi utuh
disertai tangis bahagia karena mereka masing-masing tahu
berjihad itu dengan segala daya upaya mu
dengan segala lapang dan sempitmu
saat menangis melihat semua saudaraku itu,
aku berdoa pada Tuhan ku,
jadikanlah Negeriku,
Baldantun Thoyyibatun wa Rabbun Ghofur..
jadikanlah negeriku makmur,
jadikanlah negeriku sealu dihujani dengan pengampunan-Mu
aamiin.
Kesungguhan kita dalam berjuang,
Adalah karena kita yakin,
Bahwa kita Allah jadikan mulia,
Karena iman yang hadir dalam hati kita,
Kamu, aku dan kita, berhimpun bersama
Dengan lantang mengatakan
Inilah pembuktian Izzah kita!
*with love as your Muslim brotherhood. Uhibbukum fillah*
Senin, 05 Desember 2016
Menghitung Mundur~
LPJ dan Musyawarah Daerah KAMMI Semarang 2014-2016 tinggal menghitung hari..
Semoga Allah melimpahkan berkah atas setiap kerja-kerja dan ikhtiar kita ya gengs..
Kepada Para pengurus yang tetap mengupayakan khusnul khotimah di akhir kepengurusan, semoga Allah mudahkan hajat-hajat kebaikan kalian.
Semoga Allah melimpahkan berkah atas setiap kerja-kerja dan ikhtiar kita ya gengs..
Kepada Para pengurus yang tetap mengupayakan khusnul khotimah di akhir kepengurusan, semoga Allah mudahkan hajat-hajat kebaikan kalian.
Pengurus Harian |
Jambore Ukhuwah |
Panitia Jambore Ukhuwah 2016 |
Lagii.. Jambore Ukhuwah |
(Aku Tak) Sendiri~~
Sendiri..
merasa seakan sepi, padahal riuh ramai mengelilingi..
kadang terbesit, aku terlalu keras mengikhtiarkan semua ini..
ingin bertanya, Mengapa tak ada gayung bersambut atas setiap inisiatif diri?
apa harus aku yang menanggung sendiri?
Aku butuh juga pundak untuk bersandar,
sejenak atas rasa lelah hati yang mulai tersebar..
hei, kau ini hanya sedang ber-ikhtiar..
rasa lelah itu adalah wajar..
Ingat ingat lagi, untuk siapa sebenarnya semua amal ini?
apakah untuk penghargaan pandangan manusia atas diri?
apakah untuk senyum puas manusia yang kau cintai?
ataukah semua ini, untuk mengharap ridho Sang Ilahi?
Kukira logika imani, harusnya memilih ilahi di atas segala hasrat semu duniawi..
Aku tak sendiri, semua diri yang 'mengimani' sedang berikhtiar mengharapkan Ridho Ilahi..
Biarkan Allah saja yang mampu menyemangati dengan segenap perhitungannya yang Maha Adil..
*Wisma Khansa Gen 2*
merasa seakan sepi, padahal riuh ramai mengelilingi..
kadang terbesit, aku terlalu keras mengikhtiarkan semua ini..
ingin bertanya, Mengapa tak ada gayung bersambut atas setiap inisiatif diri?
apa harus aku yang menanggung sendiri?
Aku butuh juga pundak untuk bersandar,
sejenak atas rasa lelah hati yang mulai tersebar..
hei, kau ini hanya sedang ber-ikhtiar..
rasa lelah itu adalah wajar..
Ingat ingat lagi, untuk siapa sebenarnya semua amal ini?
apakah untuk penghargaan pandangan manusia atas diri?
apakah untuk senyum puas manusia yang kau cintai?
ataukah semua ini, untuk mengharap ridho Sang Ilahi?
Kukira logika imani, harusnya memilih ilahi di atas segala hasrat semu duniawi..
Aku tak sendiri, semua diri yang 'mengimani' sedang berikhtiar mengharapkan Ridho Ilahi..
Biarkan Allah saja yang mampu menyemangati dengan segenap perhitungannya yang Maha Adil..
*Wisma Khansa Gen 2*
Si Bungsu
Rindu tertahankan hampir dua belas bulan lamanya..
Si tampan yang selalu kuhadirkan dalam setiap doa dan asa..
Berharap hidayah Sang Maha Kuasa menghampiri dirinya..
Si Bungsu yang selalu kutanyakan kabarnya pada seisi rumah..
Karena gengsinya, tak pernah ia nyatakan rindunya dengan kata..
Padahal biasanya akulah yang sering bisa membuatnya banyak bercerita..
Si bungsu yang selalu mengusik hati dan telinga..
karena ulah nya yang seolah sudah tak punya etika, pun terhadap kedua orangtua..
Aku rindu dan ingin segera menyapanya..
berbicara banyak hal dan mengajaknya bercanda..
bahkan ingin ku sampaikan tentang rindu dan gelisahku akan dirinya..
anak bungsu yang paling tampan di seisi keluarga..
Aku berharap segera Allah pertemukan kau dengan sebaik-baik sobat..
yang meneduhkan pikiranmu dan selalu mengingatkan dirimu pada taubat..
semoga segera kau temukan indahnya berdekatan dengan orang-orang yang mencintaNya..
si bungsu yang selalu kuhadirkan dalam setiap doa dan asa..
aku, si sulung, yang selalu mendoakan si bungsu, agar selalu dalam perlindungan Allah ta'ala..
*maaf atas amarah sesaat ku, dipertemuan terakhir kita di rumah. Marahku itu sesungguhnya adalah Tanda CINTA*
Si tampan yang selalu kuhadirkan dalam setiap doa dan asa..
Berharap hidayah Sang Maha Kuasa menghampiri dirinya..
Si Bungsu yang selalu kutanyakan kabarnya pada seisi rumah..
Karena gengsinya, tak pernah ia nyatakan rindunya dengan kata..
Padahal biasanya akulah yang sering bisa membuatnya banyak bercerita..
Si bungsu yang selalu mengusik hati dan telinga..
karena ulah nya yang seolah sudah tak punya etika, pun terhadap kedua orangtua..
Aku rindu dan ingin segera menyapanya..
berbicara banyak hal dan mengajaknya bercanda..
bahkan ingin ku sampaikan tentang rindu dan gelisahku akan dirinya..
anak bungsu yang paling tampan di seisi keluarga..
Aku berharap segera Allah pertemukan kau dengan sebaik-baik sobat..
yang meneduhkan pikiranmu dan selalu mengingatkan dirimu pada taubat..
semoga segera kau temukan indahnya berdekatan dengan orang-orang yang mencintaNya..
si bungsu yang selalu kuhadirkan dalam setiap doa dan asa..
aku, si sulung, yang selalu mendoakan si bungsu, agar selalu dalam perlindungan Allah ta'ala..
*maaf atas amarah sesaat ku, dipertemuan terakhir kita di rumah. Marahku itu sesungguhnya adalah Tanda CINTA*
si Bungsu - si Sulung |
Perjalanan Skripsi~
Lama tak jumpa, blog kuu..
Alhamdulillah sudah sidang skripsi tanggal 3 November 2016 (Kamis).. kata orang sih sudah S.Si (sarjana sains) walaupun belum resmi (yudisium atau wisuda). Tapi over all, perjalanan skripsi berakhir dengan melegakan. Bahkan sempat ada tangis bahagia sesaat keluar dari ruang sidang itu, bukan karena dosen yang menyeramkan, tapi karena teringat wajah teduh yang menanti kabar baik ini sejak lama, Umiku sayang. :)
Banyak yang hadir menunggu aku keluar dari ruang sidang, bahagia rasanya dapat support sebanyak itu :)
Bikin seneng pas liat mereka nungguin :) |
Best friend kesayangaaan |
Rabu, 27 April 2016
Mampukan hati ini Ya Rabbi
Pernahkah kau tak salah,namun terasa sekitarmu mengacungkang
telunjukknya memojokkan dirimu?
Pernahkah kau benar, tapi dunia acuh serasa tak pernah mau
mendengarkan?
Pernahkah kau benci,tapi hanya bisa kau pendam dalamhati?
Karena dia yang ingin kau caci, berbuat zolim padamu karena ia sungguh
tak memahami..
Tak memahami betapa nasihat yang kau beri, bukanlah untuk dirimu
sendiri, melainkan untuk dirinya yang hampir tersesat karena kealpaan diri
Pernahkah kau sudah bersabar, tapi bertubi-tubi masih saja kau dicaci?
Rasa gondok menghampiri,menari-nari dalam sanubari, seakan ingin
meloncat menerobos batas sabar hati.
Ingin berteriak, bahwa aku juga punya HATII!
Pernahkah kau mendoakan seseorang yang kau benci, agar Sang Rabbul
Izzati melembutkan hati dia yang sedang membuat hati kita ini terdzolimi, namun
yang kau dapati justru ia semakin benci dan tak mau berusaha memahami?
Apa yang harus dilakukan hati agar batas kesabaran itu sama dengan tak
hingga?
Hingga ia (kesabaran) tak mampu didefinisikan oleh amarah yang memupuk
bagian terdalam jiwa,walaupun ia bertubi-tubi berusaha mengeja ujung batas
kesabaran nurani..
Kata-kata itu..
Innalaha Ma’ana..Sesungguhnya Allah bersama kita..
Maka semoga gundah berubah menjadi asa
Maka semoga benci berubah jadi rasa peduli
Maka semoga hati dapat terus menerus memahami
Tugas sebagai HambaNya adalah terus-menerus memperbaiki diri..
Manusia tak ada yang sudah sempurna..
Aku-hati-dan-lisan-ku
Lisan,anggota
tubuh satu satunya yang tak bertulang.
Banyak nian ujian itu berasal dari lisan
setahun pun belum usai ujianku atas tingkah bermacam lisan
Ia begitu ditunggu nasihat dan kalimat
menenangkannya,
Namun juga bisa mencabik dan membuat ubun-ubun kepala terasa mendidih,
menahan amarah karena jahatnya perlakuan lisan pada sang hati
Hati, bagian dari diri yang tak kasat dalam pandangan
Ia ada,punya kuasa, punya asa, juga bahkan punya rasa
namun luka yang ia rasa tak jarang tiada yang mengiba
merasa kata yang menyayat jiwa, takkan seperih kulit yang terluka
berdarah-darah
lisan, ia sepele namun berpengaruh besar
berpengaruh menenangkan kegalauan hati yang menanti angin segar
penyubur asa dan harapan
lisan, ia mengagumkan tapi mampu menjatuhkan
menjatuhkan setiap diri yang merasa lisan selalu benar dan tak punya
celah untuk melukai sang nurani
aku dan lisan ku
aku dan hati ku
mereka itu satu,tapi aku yang masih tak mampu
tak mampu menjadikan setiap laku kata,sejalan dengan lembutnya karsa
hati
tak mampu menjadikan asa baik sang nurani, beriringan dengan bijaknya
tutur sang lisan
aku yang sering terjebak, dalam dilema diri
antara kejujuran yang pahit dengan angan hati yang ingin dimengerti
aku yang sebenarnya ingin berontak dengan segenap kuasa ku, dengan
segenap lisanku..
lagi-lagi tak mampu berkutik saat hati berbisik, ‘siapkah kau menyakiti
banyak hati? Siapkah kau dibenci banyak mata? Siapkah kau dicap sebagai pribadi
tak tahu diri?’
aku yang menjadi contoh
aku yang menjadi sandaran
aku yang menjadi pijakan kebaikan
tak bolehkah aku mengatakan, tentang kebenaran walaupun ia terseret
bersamaan dengan kepahitan?
Tak bolehkah aku mengungkapkan rasa hati atas setiap ketidaknyamanan
lisan-lisan?
Tak bolehkah aku mengadu pada siapa saja,tentang lisan yang masih
berusaha belajar memahami hati, dan tentang hati yang teru berusaha memaklumi
tingkah polah sang lisan?
Aku, hati dan lisanku..
Sabtu, 02 April 2016
Kematian
Takdir yang manusia manapun yakin akan kehadirannya yang nyata adalah tentang ..Kematian..
Kembalinya seorang hamba kepada pemeliharanya, Allah ta'ala..
dicabutnya nafas dan takdir di dunia seorang manusia oleh Sang Penciptanya..
Mati adalah lawannya hidup
mati berarti tak bergerak, berhenti, tak bernafas
dan mati adalah kondisi dimana pribadi telah dicukupkan kesempatannya oleh sang Illahi
Mati bukanlah kehendakmu, melainkan kehendakNya
Mati bukanlah tentang jasad yang meninggalkan dunia sahaja,
melainkan tentang dimulainya masa penantian akan balasan segala amal menuju kekalnya akhirat
mereka yang sudah pergi, dijemput maut bukan berarti menghilang selamanya..
mereka hanya secara fisik tak ada, namun atsar amalannya tetap terasa di dunia,
hingga perjumpaan dengan Rabb nya pun terlaksana
banyak kondisi akhir kehidupan yang kisahnya kita jumpai..
namun tentu yang berakhir baik akan begitu menginspirasi,
dimana amal di dunia seorang hamba, telah menjaga akhir hidupnya berada dalam keridhoan Sang Azza wa Jalla
Wahai diri yang masih merasakan kesempatan di dunia,
ambillah sebanyak-banyak hikmah,
ambillah sebanyak-banyaknya peluang beramal,
agar kelak saat kau dihampiri nya,
amalmu akan menjaga akhir hayatmu dalam keridhoan Rabb-mu
*selasa, 29 Maret 2016*
Jumat, 18 Maret 2016
belajar makna cinta
Nemu bait-bait ini.. :))
Mata yang mencari tampilan cinta
Sedangkan hati yang senantiasa belajar mengeja cinta
Tak pernah lebih sempurna, dari Dia yang mengajarkan makna cinta
Mengajarkan betapa cinta tak mengenal batas
Mengajarkan betapa cinta tak mengenal seberapa banyak yang dicinta berbalik mencinta
Betapa Dia berusaha memahamkan pada kita, bahwa cinta adalah seberapa banyak kita terus memberi
Memberi kebaikan agar yang dicinta selalu dalam kecukupan dan keselamatan.
Waktu dan jarak mungkin mampu menumbuhkan cinta
Pandangan mata dan sebaris senyum mampu memupuk cinta tumbuh lebih indah
Namun hati, tenanglah cinta sesungguhnya mampu kau hadir saat jodoh menjemput takdir
Biarlah ia, hadir bersamaan dg keridhoan Sang Maha Pemilik Cinta
yang akan menjadikan cinta indah dalam bingkai pahala
Maka teruslah bersabar, wahai hati
Bersabar belajar untuk terus memaknai cinta sesuai hakikatnya.
*lemahnya hamba yang mencinta, memohon pada Sang Pemilik Cinta*
Mata yang mencari tampilan cinta
Sedangkan hati yang senantiasa belajar mengeja cinta
Tak pernah lebih sempurna, dari Dia yang mengajarkan makna cinta
Mengajarkan betapa cinta tak mengenal batas
Mengajarkan betapa cinta tak mengenal seberapa banyak yang dicinta berbalik mencinta
Betapa Dia berusaha memahamkan pada kita, bahwa cinta adalah seberapa banyak kita terus memberi
Memberi kebaikan agar yang dicinta selalu dalam kecukupan dan keselamatan.
Waktu dan jarak mungkin mampu menumbuhkan cinta
Pandangan mata dan sebaris senyum mampu memupuk cinta tumbuh lebih indah
Namun hati, tenanglah cinta sesungguhnya mampu kau hadir saat jodoh menjemput takdir
Biarlah ia, hadir bersamaan dg keridhoan Sang Maha Pemilik Cinta
yang akan menjadikan cinta indah dalam bingkai pahala
Maka teruslah bersabar, wahai hati
Bersabar belajar untuk terus memaknai cinta sesuai hakikatnya.
*lemahnya hamba yang mencinta, memohon pada Sang Pemilik Cinta*
Label:Palestina
Artikel Motivasi Menulis,
Fakta Penting
Kamis, 04 Februari 2016
Nonton di Bioskop
Akhir tahun 2015 dan awal 2016
ini, banyak uang yang aku sisihkan untuk pergi nonton ke bioskop. Perlu kalian
ketahui, tahun 2015 awal bulan Januari adalah kedua kalinya selama umur 22th
aku mendatangi bioskop. Dan untuk ke tiga, ke empat dan ke lima kalinya aku di
awal tahun 2016 datang lagi untuk menonton film di bioskop.
Masih ada lho yang anti-banget
nonton film di bioskop. Ya, itu pilihan masing-masing, kalau aku pribadi si
semua dikembalikan kepada niat, apakah niat yang mendasari mu akhirnya memilih
nonton di bioskop di banding di rumah dengan laptopmu? That’s the point! NIAT!
Sering aku mendengar pendapat
bahwa bagus tidaknya film yang telah diproduksi, dilihat dari berapa lamanya
film tersebut tayang di bioskop, semakin lama film itu bertengger di jajaran ‘Now
Playing’, semakin berhasil film itu di mata masyarakat umumnya dan pihak
bioskop pada khususnya.
Ada banyak film Indonesia yang
bagus di Tahun 2016 ini, maksudku film bagus adalah film baik yang akan aku
rekomendasikan kepada semua muslim di Indonesia untuk memastikan diri
menontonnya.
Diantaranya ada film Bulan
Terbelah di Langit Amerika, Ketika Mas Gagah Pergi The Movie, Pesantren Impian,
Love Sparkling in Korea..
Film-film Indonesia sudah
seharusnya lebih banyak memberi nilai, di luar nilai-nilai sempit memaknai cinta yang dibahasnya melulu
hanya cinta lawan jenis. Perlu juga didorong film-film Islam yang nilainya universal (misal; tentang keluarga, hidayah hijah,dll), agar
identitas sebagai negara dengan Muslim terbanyak di dunia bisa tergaung dengan
lantang lagi, dengan salah satunya melalui sarana film ini.
Sudah tentu dan takkan bisa
dihindari lagi da’wah,menebar kebaikan, menggunakan metode film ini, ini adalah
salah satu ranah strategis bagi da’wah, walaupun dari segi finansial masih banyak hambatan.
It’s okay buat mendukung da’wah
di ranah hiburan khususnya film (:
Label:Palestina
Diary Problem Diri,
Fakta Penting,
Mee,
My Dream wave
Capek? Nyesel? Gak boleh nyerah gitu dong!
Punya adik cowok?
Sering denger mereka dikeluhkan banyak orang?
Sering banget ngerasa dia mulai susah dinasehati orang
sekitarnya?
Yah.. bener ga ya itu adalah kejadian yang banyak terjadi
saat beberapa dari kita punya adik laki-laki yang cukup dimanjakan dari kecil. Sepakat
kah?
Dulu saya pernah cerita tentang adik laki-laki saya, yah
kurang lebih cerita nya seperti itu lah adanya. Banyak keluahan-keluhan yang
hadir atas setiap tingkah polahnya, terlebih jika ada kaitannya dengan tempat
bernama ‘SEKOLAH’.
Sempat berpikir pasti akan ada
perubahan segera setelah adik laki-laki ini masuk bangku SMA. Tapi, perubahan
itu belum nampak ke arah yang lebih baik. Rasanya, semakin banyak lagi ujian
terkait adik laki-laki ini yang datang kepada kedua orangtua ku. Betapa sabar
keduanya menghadapi kenakalan adik laki-laki ini.
Dulu adik laki-laki ini adalah
adik yang paling saya tunggu kehadiran dan kelahirannya. Sangat saya
tunggu-tunggu, bahkan tak pernah akan saya lewatkan kesempatan untuk berdoa
meminta adik laki-laki setiap selesai sholat-sholat wajib itu. Hingga akhirnya,
lagi lagi keinginan itu menjadi Ujian yang Allah hadirkan untuk saya bahkan
untuk keluarga saya. Kehadiran adik laki-laki ini menjadi ujian kesabaran bagi
kedua orang tua dan ketiga kakak perempuannya.
Capek? Ya, mungkin sudah pernah
terasa
Menyesal? Janganlah, Allah pasti
menitipkan adik laki-laki agar kita bisa semakin memahami sikap remaja
laki-laki yang sebenarnya, belajar semakin bijak dalam menanggapi kenakalan
remaja, belajar semakin sabar saat menyampainya kebaikan kepada keluarga
sendiri.
So, Ga boleh nyerah gitu dong!
Harapan kebaikan itu harus selalu ada.aamiin
*Ya Allah segerakan adik laki-laki hamba bertemu
dengan teman sepermainan yang sholih lagi mushlih*Antara Hemat dan Ga Punya..
Kadang nih ya, kadang lho, atau
hmm sebenernya lebih sering sih kita ini bakal lebih keren menyelesaikan
sesuatu saat kita dalam keadaan terdesak dan kepepeeeeet banget. Kalian sependapat?
Bulan lalu kesusksesan seperti itulah yang baru saya rasakan. Ya, karena ga
pulang kampung di saat yang lain liburan, maka saya mewajibkan diri saya untuk
ketat dalam berhemat. Tolong digaris bawahi, KETAT dalam berhemat. Beneran
ini baru pertama kali saya lakukan, bisa bertahan dalam dua minggu hanya dengan
mengeluarkan uang Rp200.000. Biasanya.. hhehe..
Tau gimana cara nya?
SKRIP sih..
Lagi pusing tapi kebanyakan santaiii.. emang bener istilah
ini..
“Semua perkerjaan itu akan teras ringan, … kalau tidak
dikerjakan” (hahahahahaahha)
Itu yang sedang terjadi beberapa
bulan belakangan ini. Aku memikirkannya, tetapi belum banyak waktu yang ku
alokasikan ke sana. Seringkali banyak mentoknya hanya sampai beban pikiran
saja. Aku berusaha serius dan fokus, tapi begitulah niat selalu akan Allah uji
keseriusan dan ketulusan nya. Datanglah hal lain yang terlihat menyenangkan dan
bermanfaat bagi manusia satu ini, dan lagi, fokus ku teralihkan lagii.
Anehnya, kenapa diri ini sering
membenturkan amanah akademik ini dengan tanggungan lainnya, sehingga saat
sedang fokus pada skripsi ini rasanya aku jadi dzholim dengan yang lainnya. Hmm..
bukan begitu maksud hati, tapi apa daya otak belum bisa di multi tasking
se-expert itu.
Mau maju ke dosen begitu banyaaak
pertimbangan, tapi entah ini pertolongan Allah atau sebenarnya ujian dari
Allah, moment ketemu dosen selalu begitu ringan terlewati, sungguh terlalu
ringan, hingga kadang malah masih menyisakan tanya untuk progres ke depan. Di
satu sisi udah gak enak dengan keluarga di rumah dan harus segera selesai, di
sisi lain ketidakdekatan dengan dosen pembimbing jadi salah satu halangan. Life
is never FLAT ~!
Kadang kalau menengok teman
sejawat yang lain, ada yang lebih pelan progresnya dibanding diri sendiri, tapi
apa iya mau cari pembenaran terus-terusan? Mau cari pemakluman terus-terusan? Ya
janganlah ya. Ya Allah, lindungilah hamba dari sikap sombong karena mungkin
hanya selangkah di depan beberapa teman hamba, jangan jadikan hamba lalai atas
kebaikan yang telah Engkau hadirkan.aamiin.
April ya.. Progress selesai di APRIL insyaAllah.aamiin Ya Rabb, mampukan hamba-Mu ini.
Langganan:
Postingan (Atom)