Salah satu Debat Publik yang diadakan menjelang Pilkada |
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 ini, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) berinisiatif mengadakan debat publik yang bertujuan agar masyarakat semakin mengenal sosok pasangan calon dan visi-misi yang digagasnya.
Biasanya, seusai diadakannya debat publik, media massa akan memberikan analisis terkait performa adu argumen dari para kandidat. Dan penilaian tersebut bersifat linear dengan kemampuan public speaking sang pasangan calon saat sesi debat berlangsung.
Begitupun sebagian besar cara penonton menilai, pihak yang mempunyai kepiawaian retorika akan dengan mudah memikat hati mereka. Membuat mereka terpengaruh dan condong dengan gagasan calon tersebut.
Namun, cukupkah hasil penilaian calon pada sesi debat menjadi satu-satunya alasan kuat dalam menentukan pilihan terbaik?